Semoga Engkau Mengerti

Di pintu kantin sekolah
Awal pertama kali kita bertemu
Tanpa sengaja kita saling beradu
Tanpa sengaja kita saling bertabrakan
Lalu mata kita pun saling beradu pandang
Ada getar kurasakan
Menyentak di hati sanubari

Sejak itu
Tak sekejap matapun dapat kulupakan
Bayanganmu dari kelopak mataku
Hati selalu resah gelisah
Bila sehari saja tak kujumpa
Oh…. Inikah yang namanya cinta?

Setelah sekian lama kupendam rasa
Akhirnya aku tak sanggup jua
Dengan segala kekurangan yang ada
Ku coba memberanikan diri
Tuk menyapamu
Tuk mengenalmu
Tuk mengajakmu
Bersama dalam cinta

Malam ketika sepi menemaniku
Hanya bulan dan bintang yang menjadi saksi
Kucoba merangkai kata
Kucoba tuk mencurahkan rasa
Melalui goresan pena
Kuungkapkan apa yang ada di dalam hati

Kuharap engkau tahu
Kuharap engkau mengerti
Kalau aku suka kamu
Kalau aku cinta kamu
Semoga engkau mau mengerti
Akan apa yang ada di dalam hati

Betapa Ingin

Malam ini
Lewat hembusan angin malam....
Lewat tetesan embun
Lewat gemerlap cahaya bulan....
Ingin ku ungkap semua gundah
Betapa ingin kutatap matamu
Betapa ingin kubalas senyummu....
Betapa ingin kulepas rinduku
Betapa ingin ku ucap.
Aku sayang kamu
apa kamu merasakan
sama seperti yang aku rasakan kini

Mencoba Untuk Memahami

Pernahkah kau sadari akan sakit hatiku..
Pernahkah kau mengerti tentang rasa untukmu..
Kau yg slalu acuhkan ku..
Kau yg tak pedulikan ku..

Mendera batin atas sikap'mu..
Tak berdaya aku hadapi angkuh'mu..
Haruskah aku pendam lara hati..
Saat ku tau ada yg berbeda..
...
Aku tak tau..
Aku tak mengerti..
Sampai kapan kau kan begini..
Mencoba tuk memahami..
Akan dinginnya sikapnyamu ini..

Jangan Berharap Lagi

Dalam hayalku terkenang selalu,
Akan dirimu dgn bayanganmu,
Selalu datang menghantuiku,
Aku tau engkau mencintaiku,

Walau seribu kata cinta yang kau ucapkan,
Namun sia-sialah sudah dgn suratan,
Aku memamg mencitaimu,
... Maaf....!! jika tak pernah mengakuimu,

Jangan lah terlalu berharap karena aku bukan milikmu.

Suara Hatiku

Kau masuk ke dalam kehidupanku
Mengisi sepi malamku
Menemani sepanjang hariku
Penuh canda tawa riangmu

Namun semua seperti biasa
Tak seperti harapanku semula
Tak seperti hasratku yg tak biasa
... Yg ingin selalu bersama

Berlebihankah aku menilaimu ?
Kalau dirimu menjadi pelipurku
Yg telah membasuh luka hatiku
Menjadi penyejuk kegersangan jiwaku

Aku jatuh cinta
Cinta yg tak biasa
Cinta yg membuatku buta
Yg mungkin kan menuai kecewa.

Jangan sesali

janganlah menyesali apa yang sudah terjadi.
Jangan berputus asa apa yang sudah hilang.
Jangan bersedih apa yang sudah berlalu.
Jangan sesali sesuatu pun yang ada di dunia ini.

Apa artinya hidup...
Bila hidup kita sepi dari ketakwaan ?
Apa artinya bahagia...
... Jika hidup ini tanpa keimanan ?

Menelan kepahitan...
Mengeluh karena kesedihan...
Semua itu hanya hari kemarin sebuah mimpi yang lewat.
Lihatlah hari esok sbuah harapan.

Janganlah menyesali...
Lihatlah sekarang realita yang nyata.
Ingat kita mempunyai negeri lain lebih indah dari negeri ini.
Lebih indah dan lebih abadi.
Yakni negeri akhirat karena itu bersyukurlah kepada-Nya.

Tak berarti

saat luka yg ku rasakan semakin perih
saat raga tak mampu
untuk berdiri

mulut tak bisa berucap
mata yg mampu melihat
hati seakan mati
dan perasaan yg semakin hampa
...
tak ada yg mampu ku lakukan
hanya berdiam diri dalam kesunyiaan
dan rasa dingin yg menghampiri
merasuk kedalam relung hati menyadarkan ku bahwa kini semua tak berart.